KOMPAS.com - Gadis berusia 12 tahun berani menyelundupkan iPhone di dalam seragam sekolahnya. Gadis ini mengenakan seragam sekolah namun tidak membawa tas.
Ketika melewati pintu bea cukai, ia tampak ketakutan dan akhirnya dicurigai oleh petugas keamanan. Setelah seragamnya digeledah, petugas menemukan 30 iPhone 4S di dalam rok seragam sekolahnya.
Sang ibu pun dihubungi setelah gadis itu tertangkap. Akhirnya sang ibu mengakui bahwa dirinya yang mengajarkan anaknya untuk menyelundupkan iPhone 4S dari Hongkong ke Shenzen, China.
Sang anak akan mendapatkan 2,57 dollar AS untuk setiap unit iPhone 4S yang berhasil diselundupkan.
Namun sayang, karena sang anak belum berpengalaman menyelundupkan barang, ia pun melakukan tindakan mencurigakan dan akhirnya tertangkap. Dari dalam rok seragam, petugas menemukan bahwa penyelundup cilik ini mengenakan celana pendek yang bisa digunakan untuk menyelipkan iPhone.
Pejabat bea cukai China mengatakan, wisatawan kini mendapat perhatian khusus terutama untuk yang melakukan check in beberapa kali dalam satu hari. Para pejabat bea cukai pun berusaha mengakrabi para wisatawan agar memudahkan identifikasi orang yang keluar masuk perbatasan.
Para penyelundup yang merasa sudah teridentifikasi pun tak kehabisan akal. Mereka menggunakan gadis berusia belasan tahun agar tidak dicurigai oleh petugas.
Sayangnya, gadis ini tidak seprofesional yang mereka kira. Penyelundupan pun ketahuan.
Ini bukan kasus pertama tentang penyelundupan iPhone dari Hongkong ke China. Sebelumnya, penyelundupan iPhone dilakukan dengan menggunakan botol bir bekas dan dibawa oleh wanita paruh baya berpenampilan sederhana, dengan harapan tak menimbulkan kecurigaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar