F: Jokowi dengan Esemka Rajawali (Azwar F/Okezone)
SOLO - Setahap lagi mobil hasil karya siswa SMK, Esemka Rajawali,siap diberangkatkan.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan STP Gampang Sarwono, membantah keras ada kesengajaan ditundanya keberangkatan uji emisi mobil Esemka ini hanya bertujuan untuk menyamakan waktu keberangkatan dengan pengumuman pencalonan oleh KPUD DKI Jakarta.
Sehingga dengan momen tersebut bisa mengangkat popularitas Jokowi yang akan maju dalam pemilukada DKI Jakarta.
"Saya orang teknik.Tidak paham dengan politik. Mundurnya jadwal keberangkatan mobil Esemka tidak ada sangkut pautnya dengan politik,"jelas Gampang Sarwono, kepada okezone, di Solo Techno Park, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2012).
Menurut Gampang semula, mobil Esemka dijadwalkan akan diberangkatkan ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), pada awal Mei ini, namun dalam pemeriksaan terakhir yang dilakukan tim teknik, masih ditemukan kekurangsempurnaan pada mobil Esemka.
"Kekurangsempurnaan mobil Esemka ini terletak pada Electronic Control Unit yang belum seluruhnya tersambung. Bila dipaksakan,nanti gagal lagi.
Dan kita bisa malu lagi kalau sampai gagal,"paparnya.
Sedangkan pengujian lainnya seperti rem, lampu utama, radius putar, klakson, kincup roda (side slop), berat kendaraan bermotor, spedometer, pegujian CO-HC, pengukuran dimensi dan pemeriksaan konstruksi, sudah tidak ada masalah.
Saat Uji emisi nanti,hanya mobil AD 1 yang menjadi mobil dinas Wali Kota yang akan diberangkatkan. Namun begitu,tambah Gampang,pihaknya juga telah menyiapkan mobil Esemka nopol AD 2 yang sewaktu-waktu siap diberangkatan bila SUV Esemka Rajawali nopol AD 1 mengalami gangguan.
"Begitu AD 1 gagal berangkat, AD 2 siap menggantikannya. Pekan depan Esemka berangkat lagi ke Tangerang,"pungkasnya.
(zwr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar