Jumat, 27 Juli 2012

Wasit Final Piala Dunia 1974 Meninggal


TelegraphJack Taylor (tengah) ketika memimpin final Piala Dunia 1974 Jerman Barat, antara Jerman Barat dan Belanda, di Olympiastadion, Muenchen, 7 Juli 1974.

LONDON, KOMPAS.com — Wasit final Piala Dunia 1974 Jerman, Jack Taylor OBE, meninggal dunia pada usia 82 tahun di rumahnya, di Shropshire, Jumat (27/7/2012).

"Jack adalah salah seorang yang menciptakan standar perwasitan, bukan hanya di negeri ini, melainkan di seluruh dunia dan setelah tak menjadi wasit, ia menunjukkan integritas, komitmen, dan kecintaan yang sama pada sepak bola," ujar Ketua Football League, Greg Clarke.

"Jack adalah salah satu duta sepak bola terbaik Inggris yang mencapai puncak kejayaan dunia perwasitan dan hingga hari terakhirnya terus terlibat dalam pembinaan wasit-wasit muda," timpal Ketua Eksekutif Premier League, Richard Scudamore.

Taylor berkarier sebagai wasit selama lebih dari 30 tahun dan telah memimpin lebih dari 1.000 pertandingan, termasuk lebih dari 100 pertandingan internasional. Atas dedikasinya pada sepak bola, ia masuk FIFA Hall of Fame pada 1999.

Sebelum memimpin final Piala Dunia 1974, Taylor menjadi wasit final Piala FA 1966 antara Everton dan Sheffield Wednesday, yang berakhir 3-2 untuk Everton dan final Liga Champions 1971 antara Ajax dan Panathinaikos, yang dimenangkan Ajax 2-0.

"Menjadi wasit di final Piala FA adalah mimpi semasa kecil. Namun, jika bicara Piala Dunia, hanya ada satu wasit yang tampil dalam kurun waktu empat tahun. (Bisa menjadi salah satunya) adalah hal yang luar biasa," demikian Taylor pernah berkata.

Pada final Piala Dunia 1974 itu, Jerman Barat menang 2-1 atas Belanda. Gol Belanda dicetak Johan Neeskens pada menit kedua (penalti). Jerman membalik keadaan berkat gol Paul Breitner pada menit ke-25 (penalti) dan Gerd Mueller pada menit ke-43. Itu adalah dua penalti pertama dalam sejarah final Piala Dunia.

"Setiap wasit dari generasi kami menghormati Jack Taylor karena ia menciptakan standar. Performanya di Piala Dunia 1974 menginspirasi seluruh generasi wasit negeri ini," ujar Manajer Umum Ofisial Pertandingan Profesional, Mike Riley.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar