
DaylifeBek Real Madrid, Pepe.
MADRID, KOMPAS.com — Meski sering dikritik, baik oleh pendukungnya sendiri maupun lawan, bek kontroversial Real Madrid, Pepe, menyatakan masih mencintai "Los Blancos". Pemain berusia 29 tahun tersebut menyatakan akan menjadikan sejumlah kritikan tersebut sebagai pelajaran penting bagi hidupnya.
Salah satu kritikan tajam yang dilontarkan kepada Pepe terjadi saat Madrid menghadapi Barcelona di ajang Copa del Rey pada pertengahan Januari lalu. Ketika itu, Pepe dinilai telah sengaja menginjak tangan bintang Barcelona, Lionel Messi.
"Kita semua memiliki kekurangan, tetapi aku rasa tidak ada yang bisa melarangku bermain di klub ini. Aku memberikan tubuh dan jiwaku untuk klub dan seluruh penggemar yang datang melihat penampilan kami," ujar Pepe.
"Aku suka berada di Madrid, fans menyukaiku, dan begitu juga denganku. Terlebih lagi, aku baru menandatangani kontrak baru tahun lalu," imbuhnya.
Sebelumnya, pada bulan lalu Pepe juga kembali mendapat hukuman larangan tampil sebanyak dua pertandingan seusai timnya menjalani laga melawan Villarreal, Rabu (21/3/2012). Meski tidak mendapat kartu merah, Pepe dinilai terbukti menghina dan menghujat wasit dalam laga tersebut.
"Itu adalah keputusan wasit, aku tidak berhak memberikan opini. Mereka berada di sini untuk melakukan tugasnya, dan tugasku hanya bermain. Ini semua harus Anda terima," kata Pepe, menanggapi larangan tampil tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar