"Rencananya kami akan berangkat ke Korea Selatan pada 23 Mei 2012. Kami berharap semua atlet tinju pelatda berangkat ke sana. Di Korea, mereka akan beruji tanding dengan petinju-petinju Olimpiade dan juara Asian Games," kata pelatih tinju Pelatda XVIII/2012 Jabar, Cheon In Ho.
Para atlet Pelatda cabor tinju tersebut akan berlatih tanding di Korea hingga 20 Agustus 2012 mendatang. Selama di sana program yang akan diperbanyak adalah latihan dan sparing partner melawan petinju-petinju Korea Selatan.
Menurut Cheon, pihaknya sudah mempersiapkan program latihan selama di Korea Selatan. Selain sparing, latihan juga untuk meningkatkan fisik dan teknik petinju Jabar.
"Untuk uji tanding tidak hanya dilakukan di Gyeongsangbuk-do saja. Kami juga rencananya akan keliling ke sejumlah kota di Korea Selatan, termasuk melawan petinju-petinju Seoul," ujarnya.Untuk uji tanding tersebut, lawan yang disediakan merupakan petinju-petinju berkualitas.
Cheon mengakui, para atlet tinju yg akan bertanding di PON nanti kekurangan lawan uji tanding. Akibatnya, teknik para petinju Jabar kurang berkembang.
"Kekurangan atlet saat ini adalah uji tanding melawan petinju sepadan. Akibatnya teknik mereka kurang berkembang. Berbeda kalau uji tanding melawan atlet bagus, kemampuan atlet akan meningkat," Ujarnya.
Cheon juga menilai, teknik dan stamina para petinju Pelatda Jabar sampai saat ini sudah terlihat mengalami peningkatan. "Dengan try out di Korea, mudah-mudahan tinju Jabar berhasil mempertahankan raihan 3 emas saat di PON Kaltim lalu," katanya.
Sementara Pengda Pertina Jabar mempersiapkan sebanyak delapan atlet Jabar yang lolos ke PON XVIII/2012. Mereka adalah, Alberto Alfons (52 kg), Barce Timbalimeten (60 kg), Kusdiyono (69 kg), Dadan Amanda (56 kg), Irwan Setiawan (91 kg). Sedangkan tim putri terdiri dari Erni Amalia (51 kg), Marshadeva (54 kg) serta di kelas 49 kg. Di kelas 49 kg, Intan Ratih terpaksa mundur dari pelatnas karena cedera.
(Panji Qadhafi/Koran SI/fit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar